4. Komputer Dan Pendidikan
- Pendidikan yang pada awalnya bertatap muka antara siswa dengan guru tentunya kemungkinan besar di masa yang akan datang akan beralih menjadi bertatap layar yang kita sering sebut E-learning.
Dampak E-learning terhadap metode pendidikan masa yang akan datang yaitu pendidikan bersifat lebih luwes (fleksibel), lebih terbuka.
Materi-materi pembelajaran yang ada bisa di akses oleh siapa saja.
Jaringan informasi sangat menentukan arah dan bentuk pendidikan masa mendatang. Pendidikan yang memungkinkan adanya interaksi, kolaborasi serta tidak berorientasi pada gedung sekolah.
1. Perubahan Pola Pendidikan
Memasuki abad ke-21 perubahan pada dunia pendidikan cenderung terjadi, hal ini disebabkan oleh munculnya inovasi dunia pendidikan yang terus berkembang.
B. Uno pada tahun 2010 berkata bahwa pendidikan terutama di
Indonesia akan mengarah kepada hal berikut :
a. Mulai dikembangkannya pendidikan secara terbuka, seperti saat ini berlakunya kampus merdeka dalam menjalankan proses belajar mengajar.
b. Sharing resource dimana adanya kegiatan yang dilakukan bersama antara lembaga pendidikan dengan sekelompok perpustakaan yang tergabung dalam sebuah jaringan yang memiliki tujuan mengurangi biaya pengembangan koleksi dan meningkatkan layanan.
c. Penerapan teknologi multimedia terbaru untuk menggantikan teknologi lamanya, seperti televisi atau radio.
2. Platform Pembelajaran Online
Saat ini dengan adanya pandemic Covid-19, masyarakat tidak boleh melakukan perkumpulan dan belajar mengajar dilakukan semua secara daring atau online.
Tentu saja hal ini sangat mengganggu kelancaran kegiatan proses belajar mengajar yang sedianya rutin diadakan 5 sampai 6 kali setiap minggu.
Maka untuk menghindari hal tersebut, metode kegiatan belajar mengajar jarak jauh sangat memungkinkan untuk dilaksanakan.
Kegiatan belajar mengajar jarak jauh ini menggunakan jaringan internet.
Metode tersebut yaitu E-learning. Keuntungan dari E-learning misalnya sumber ilmu atau sumber pengetahuan dapat dari siapa saja yang mau membagikan ilmunya yang ada dari berbagai belahan dunia.
Dalam proses belajar menggunakan metode e-learning, peserta didik dapat berinteraksi dengan pakar, baik itu melalui email, mailling list, news group, world wide web (www), serta memanfaatkan fasilitas seperti: e-book, elibrary.
a. Microsoft Office 365
Dalam aplikasi ini menggunakan email dengan domain dari sekolah.
Microsoft memberikan kemudahan untuk dapat mengakses secara realtime aplikasi seperti MS.Word, Ms. Excel, Power Point, dan sebagainya.
Kelebihannya antara lain :
1) Fitur selalu up to date dan diperbaharui tanpa biaya tambahan.
2) Hasil kerja dapat disimpan pada cloud storage OneDrive 1TB.
3) Dapat menyimpan data kapan saja dan dari mana saja karena mendapatkan bonus 1TB cloud storage.
4) Dapat fasilitas free call skype selama 60 menit setiap bulan.
5) Dapat diakses lebih dari 1 PC.
6) Dapat dukungan penuh dari office melalui chat, email dan telepon.
Kekurangan aplikasi microsoft office 365 :
1) Harus berlangganan dan membayar biaya langganan sesuai ketentuan pihak microsoft office 365.
2) Harus selalu terhubung dengan internet agar mendapatkan update fitur.
b. Aplikasi Ruang Guru
Aplikasi Ruang guru sering beredar di komersial televisi, mereka banyak menggencarkan program-program belajar secara online melalui bimbingan online-nya.
Layanan kelas virtual, video belajar berlangganan, platform ujian online, marketplace les privat, serta materi-materi pendidikan lainnya merupakan fitur aplikasi ini yang bisa diakses melalui web dan aplikasi.
Kelebihan aplikasi Ruang Guru :
1) Penampilan menarik.
2) Materi belajar yang cukup lengkap.
3) Tampilan dan kualitas video yang bagus.
4) Pembelajaran tidak membosankan siswa karena siswa cukup menonton saja.
5) Tersedia rangkuman materi yang mudah dipahami.
Kekurangan aplikasi Ruang Guru :
1) Volume bantuan suara terlalu tinggi.
2) Antarmuka masih tampak terlalu ramai.
3) Penyampaian video terlalu childish untuk siswa SMA.
4) Terlalu banyak iklan promosi yang muncul.
3. Dampak Metode Pembelajaran Online Terhadap Dunia Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, pemanfaatan teknologi juga berdampak positif maupun berdampak negatif bagi siswa :
a. Dampak positif.
1) E-learning bisa dijadikan metode pembelajaran informal.
Pada era perkembangan ilmu teknologi dan informasi saat ini, elearning sudah digunakan hampir lebih dari 75% dalam pembelajaran yang berbentuk informal.
Hal ini mengubah pemikiran umum sebelumnya yang mana e-learning dianggap sebagai metode belajar formal semata, misalnya untuk belajar atau kursus tertentu.
E-learning bisa dikategorikan ke dalam metode pembelajaran informal karenabanyak yang terlibat dalam metode belajar ini, mengalami masalah dalam beraktifitas sehari-hari sehingga menggunakan metode pembelajaran online adalah pilihan yang cocok.
2) Dapat mengakses ilmu dari banyak sumber.
Terdapat banyak sumber ilmu pada metode belajar E-learning, baik konten maupun manusia.
E-learning yang merupakan sebuah aktivitas menggunakan media sosial yang menyediakan pengalaman serta pengetahuan baru melalui komunitas online sesama pengguna.
Dengan menggunakan metode belajar e-learning maka banyak kesempatan semua orang untuk saling belajar. Dalam prosesnya, elearning akan menumbuhkan interaksi sesama pengguna.
3) E-learning mendukung pembelajaran kelompok
Metode belajar e-learning sangat mendukung belajar kelompok.
Hal ini menyebabkan semua anggota dalam group e-learning bisa belajar bersama dimanapun berada.
Pada saat belajar menggunakan elearning, semua anggota kelompok bisa mengikuti belajar kelompok dari tempat masing-masing dengan cara online.
4) Efisien dalam menggunakan waktu.
Metode belajar e-learning sangat efisien dalam penggunaan waktu.
Pada metode belajar tatap muka, seorang guru akan menjelaskan terlebih dahulu materi kepada siswa dimana proses ini akan menyita cukup banyak waktu.
Sedangkan dengan adanya proses e-learning mampu mempersingkat waktu tersebut hingga 70%.
5) Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan.
Biaya yang digunakan pada metode pembelajaran e-learning sangat murah dibandingan metode tatap muka.
Metode pembelajaran elearning tidak membutuhkan biaya transportasi untuk menuju tempat belajar.
b. Dampak negatif
1) Kuranganya interaksi.
Metode belajar e-learning yang bersifat online dan dari jauh serta dari tempat masing-masing siswa menyebabkan berkurangnya interaksi sehingga hal ini bisa membuat siswa kesulitan untuk bersosialisasi dengan lingkungan luar.
2) Mengabaikan aspek sosial.
Pembelajaran dengan metode e-learning, membuat siswa lebih terdorong ke aspek komersial dan bisnis dibandingkan aspek sosial dan akademiknya.
Hal ini terjadi karena pada prosesnya siswa hanya berpaku pada materi belajar tanpa melakukan interaksi dengan siswa lainnya.
3) Proses belajar cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan
Pada proses belajar dengan metode e-learning, siswa lebih terarah ke bentuk pelatihan dari pada pendidikan.
Hal ini disebabkan siswa cenderung menerima materi latihan dan arahan-arahan dibandingkan dengan pendidikan biasa yang diterima langsung dari guru.
4) Penambahan tugas untuk pendidik.
Pendidik dituntut untuk belajar mulai dari dasar cara mendidik menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.
Hal ini sangat mengganggu kemajuan proses belajar mengajar dibandingkan dengan metode tatap muka sebelumnya.
Pendidik harus benar-benar menguasai terlebih dahulu teknik mengajar metode e-learning, yang mana hal tersebut menyita waktu.
Berbeda dengan metode tatap muka yang sebelumnya sudah dikuasai oleh pendidik.
Komentar
Posting Komentar